Tuesday, October 21, 2014

ALIANSI BERDEMO, SUMBER ; http://kpkpos.com/



Aliansi Mahasiswa USBM Kembali Demo
Posted by wanda on Jun 02, 2014 | Leave a Comment
Bupati Tidak Tepati Janji
demo-niselNisel – Kpkpos Ratusan Mahasiswa USBM tergabung dalam aliansi Mahasiswa Pemerhati Nias Selatan kembali melakukan aksi demo karena janji Bupati Idealisman Dachi saat pertemuan dirumah dinas beberapa waktu lalu kepada mereka tidak dilaksanakan sang bupati.
Kali ini Mahasiswa Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) melakukan aksi demo ke Gedung DPRD dan Kajari Teluk dalam sekaligus mempertanyakan kepastian hukum atas dugaan korupsi APBD Nisel yang diperuntukan Pemerintah Daerah kepada mahasiswa sebagai biaya gratis pendidikan, Rabu (28/5).
Mahasiswa USBM sebelum mendatangi kantor Kajari berkumpul terlebih dahulu di Simpang lima kota Telukdalam sambil melakukan aksi, namun aksi tersebut tidak lama dilakukan karena sejumlah keamanan dari Polres Nisel segera membubarkan mereka diakibatkan kemacetan mengganggu lalu lintas sehingga mahasiswa langsung menuju kantor Kajari Telukdalam Jalan Diponegoro.
Di depan kantor Kajari Telukdalam ratusan mahasiswa melakukan orasinya, dengan menyebutkan “Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi telah menelantarkan kami (Mahasiswa USBM) dan disuruhnya kami bertani sawit”, selain itu mahasiswa juga mendesak  Kajari Telukdalam Imade suarjana, SH,MH agar kasus dugaan korupsi uang daerah bertopeng biaya gratis pendidikan segera di tuntaskan.
Ditengah-tengah gencarnya orasi mahasiswa yang berada dihalaman kantornya, Kajari Telukdalam Imade Suarjana,SH,MH datang menjumpai mereka dan menjelaskan bahwa pihaknya sedang memproses kasus USBM Telukdalam.
Imade juga menyebutkan bahwa sebanyak 15 orang saksi sudah diperiksa termasuk yang berada di kota Medan, “Tidak seperti yang adek-adek mahasiswa katakan bahwa penegak hukum lamban menangani kasus USBM Nisel, saat ini kita sedang mengumpulkan bukti-bukti,” tambah Imade.
Setelah mendengar penjelasan Kajari, ratusan mahasiswapun kemudian membubarkan diri dari halaman kantor Kejari sambil berteriak, “Oo…bupati yatedou hogou, kenapa lama-lama kau suruh kami berkebun sawit, oo…bupati…mana tanggung jawab mu sama mahasiswa”.
Sementara itu ketua dewan pendiri gerakan Mahasiswa Nias Selatan (GMNISEL) Edi Zebua menyebutkan, sangat disayangkan seandainya pihak penegak hukum tak mampu mengungkap kasus USBM ini, sebab sudah terang benderang uang daerah raib miliaran rupiah dengan alasan biaya pendidikan gratis, kemudian sudah jelas pula bahwa USBM yang ada di Nias Selatan tak jelas status atau diduga Ilegal,
“Jadi tinggal keseriusan pihak penegak hukum saja yang di harapkan, sebenarnya pihak pemerintah dan pihak pengelola, merekalah yang harus bertanggung jawab atas uang daerah dan nasib Mahasiswa USBM tersebut,” tegas Edy saat di mintai tanggapannya terkait status USBM yang ada di Nias Selatan.
“Kita berharap agar pihak kejari telukdalam sesegera mungkin menetapkan tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi APBD Nisel yang di peruntukan biaya gratis pendidikan,” harap Edi. (am)
SUMBER BERITA ; http://kpkpos.com/


No comments:

Post a Comment